Menurut Sandiaga, dirinya tidak melihat kekayaan dalam sebuah simbolisasi.
Khusus untuk mobil, dia mengaku hanya melihatnya sebagai sebuah alat transportasi.
"Mobil itu it's so functional how to get point A to point B. Tapi bagaimanapun harus nyaman," ujar Sandi saat peluncuran buku otobiografinya yang berjudul "Kerja Tuntas Kerja Ikhlas: One Way Ticket to Success".
(BACA JUGA : Video Kelakuan Marc Marquez yang Agresif Pernah Bikin Dani Pedrosa Terpelanting di MotoGP Aragon 2013)
Mengenai pemilihan merek yang dua-duanya Nissan, hal itu tak lepas dari bisnis yang digelutinya.
Sandi diketahui memang punya perusahaan yang bergerak di bidang otomotif.
Salah satu bisnis dari perusahan tersebut adalah menjadi distributor mobil merek asal Jepang tersebut.
"Kami ada distribusi mobil Nissan. Masa pakai mobil yang lain. Nanti kan orang nganggap mendukung merek sendirinya aja enggak," ujar Sandi.
Wah cukup punya dua mobil aja nih? Hehehe...
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Untuk Ukuran Triliuner, Mobil Sandiaga Biasa-biasa Saja