GridOto.com - Niki Lauda, Legenda F1 yang memiliki sejarah yang sensasional kini sedang berjuang dengan hidupnya.
Niki Lauda sempat mengalami koma setelah menjalani operasi transplantasi paru-paru.
Pria yang sekarang berusia 69 tahun ini mengalami kondisi yang memburuk usai operasi tersebut, dan ternyata sempat koma.
Speedweek.com, sempat mengabarkan bahwa Niki Lauda membutuhkan operasi tambahan setelahnya.
(BACA JUGA: Legenda F1 Niki Lauda Kritis Setelah Jalani Transplantasi Paru-paru)
Mantan pembalap yang sekarang menjabat sebagai pejabat non-eksekutif Mercedes F1 ini melakukan operasi di Rumah Sakit Umum Kota Wina.
Dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com, salah seorang dokter dari RSU Kota Wina memberi kabar terbaru dari sang legenda.
Berdasarkan kabar tersebut, Niki Lauda sudah tersadar dan bisa bernafas secara normal tanpa bantuan pemompa.
Kepala departemen operasi toraks, Profesor Walter Klepetko mengaku optimis dengan kondisi Lauda sekarang.
(BACA JUGA: Daniel Ricciardo Sedih Keluar dari Tim Red Bull F1, Tapi ...)
"Kami sangat senang dengan kondisinya sekarang," ujar Profesor Walter Klepetko.
"Sebelum operasi, kondisi Lauda sangat kritis, paru-paru cukup banyak terluka," tambah sang dokter.
"Tujuh hari sebelumnya, dia bisa hidup dengan pompa jantung-paru-paru," tambahnya.
Menurut Walter, Niki Lauda masih membutuhkan waktu, beberapa minggu untuk bisa pulih.
(BACA JUGA: Line-up Pembalap F1 Setelah Pindahnya Ricciardo Ke Renault )
Sebelumnya, Niki Lauda dikabarkan masuk rumah sakit setelah terserang virus paru-paru dan membutuhkan transplantasi.
Namun kondisinya dikabarkan memburuk, tapi bukan karena hasil transplantasi paru-parunya.
Penyebabnya disebutkan karena efek dari kecelakaan balap yang pernah dia dapatkan semasa muda.
Niki Lauda pernah terlibat kecelakaan penuh api yang membakar wajahnya dan menghanguskan paru-parunya.
(BACA JUGA: 4 Kepindahan Mengagetkan Pembalap F1 di Dunia)
Perjuangan hidup Niki Lauda tak hanya terjadi saat itu dan kali ini, Lauda pernah mengalami masalah kesehatan lagi setelah 1976.
Di 1997, saudara Lauda, Florian mendonasikan ginjalnya untuk Niki Lauda.
Pada 2005, istri Niki Lauda, Brigit Lauda juga melakukan hal yang sama.