(BACA JUGA:Ini Komentar Valentino Rossi Usai Gagal Podium di MotoGP Ceko)
Kalau setelan kompresi terlalu banyak, maka motor akan terasa keras dan pastinya tidak terasa nyaman.
Sedangkan kalau terlalu sedikit, motor jadi terasa loncat-loncat ketika terkena guncangan.
"Terakhir adalah rebound, fungsinya mengatur seberapa cepat sokbreker kembali ke posisi awal setelah menerima tekanan," pungkas Eddy.
Tanpa adanya rebound, pengendara akan terpantul dari jok, walaupun motor hanya melewati polisi tidur kecil.
(BACA JUGA:Akibat Gempa Lombok 7 SR di Lombok, Puluhan Motor Tertimpa Reruntuhan di Mall Bali Galeria)
Nah, itu tadi setelan-setelan yang terdapat di sokbreker Ohlins.
Tentunya setelan-setelan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan pengendara ya, bro.
Biar sokbreker dapat bekerja secara maksimal.