Masjid Berjalan Untuk Olimpiade di Jepang Akan Diproduksi di Indonesia? Ini Kata Pembuatnya

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 3 Agustus 2018 | 13:33 WIB

Truk yang siap digunakan untuk salat para atlet dan pengunjung muslim (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Sebagai negara yang populasi umat muslimnya tertinggi di dunia, inovasi masjid berjalan dari Jepang ini pasti sangat cocok dihadirkan di Indonesia.

Produsen otomotif Jepang, Hino membuat sebuah inovasi berupa truk yang berfungsi sebagai masjid berjalan.

Dilansir GridOto.com dari nhk.or.jp, truk masjid disiapkan untuk menyambut Olimpiade Tokyo and Paralympics pada 2020 mendatang.

Truk masjid ini dimodifikasi dapat menampung 50 orang dan akan ditempatkan di perkampungan atlet muslim.

(BACA JUGA: Permusuhan dengan Valentino Rossi Bikin Keluarga Marc Marquez Menderita)

Pembuatnya Yasuharu Inoue, CEO Yasu Project Co. Ltd. sudah sejak lama banyak berteman dengan kalangan muslim terutama dengan negara-negara di Timur Tengah seperti Qatar, Arab Saudi dan sebagainya.

"Saya sedang memikirkan produksi di Indonesia mungkin kalau memang berpotensi bisnis bagus, lalu diekspor ke berbagai negara khususnya negara Islam," kata Inoue yang dikutip GridOto dari Tribunnews.com, Jumat (3/8/2018).

Oleh karena itu Inoue akan hadir di Jakarta untuk jumpa pers sekitar 24 Agustus mendatang sekaligus tampil di acara televisi di Indonesia.

Upayanya untuk menyiapkan Masjid Berjalan (MB) khususnya untuk Olimpiade 2020 mendatang terutama ditujukan pula bagi para atlet Indonesia.

Youtube.com/NHK WORLD-JAPAN
Desain interior truk masjid

Perusahaannya terdaftar sebagai pendukung Olimpiade 2020 dan dengan mudah menempatkan Masjid Berjalan di kamp atlet negara tertentu apabila ada permintaan sebagai tempat salat di sana.

"Dengan penempatan MB di kamp Indonesia, para atlet Indonesia saat Olimpiade 2020 dengan mudah bisa menjalankan ibadahnya dengan baik lima waktu sehari," kata dia.

Truk yang dikaroseri dan dibentuk MB tersebut lengkap dengan tempat wudhu, kompas, sajadah dan kelengkapan lain memiliki berat 26 ton dan diperlengkapi 4 unit AC pendingin dengan kapasitas untuk 50 orang.

"Kita sangat mendukung kalangan muslim di dunia karena tampaknya dengan MB ini akan semakin memudahkan kalangan muslim mendekatkan diri tentunya dengan Allah, menjalankan salat 5 waktu dengan baik," kata dia.

Youtube.com/NHK WORLD-JAPAN
Fasilitas tempat wudu untuk atlet dan pengunjung muslim

Kunjungannya ke Jakarta akan bertemu dengan beberapa pengusaha, mencari tahu kemungkinan investasi di Indonesia dan berbisnis di Indonesia yang menurutnya sangat tepat untuk usaha MB seperti ini dengan harga sekitar 100 juta yen per unit.

Namun kalau diproduksi di Indonesia diharapkan bisa jauh lebih murah sehingga bisa diekspor ke negara muslim dengan harga bersaing yang baik.

Patent dan hak cipta MB ini mulai didaftarkan di sekitar 23 negara di dunia termasuk nantinya di Indonesia.

Menarik nih kalau sampai diproduksi di Indonesia!



Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jepang Pertimbangkan Produksi Masjid Berjalan di Indonesia, Inilah Wujudnya