Setelah Dibom Atom, Industri Otomotif Jepang Kok Malah Bangkit?

Alam Setyo Hutomo - Selasa, 31 Juli 2018 | 19:40 WIB

Sepak terjang industri otomotif Jepang setelah bom atom (Alam Setyo Hutomo - )

(Baca Juga: Dipasarkan di Jepang, Ini Teknologi yang Dimiliki Honda Clarity PHEV)

GridOto.com/Helmi
Fluktuasi harga minyak dunia berimbas pada Amerika Serikat

Dengan meroketnya harga bahan bakar di Amerika Serikat, pengguna mobil Amerika kesulitan untuk mengisi bahan bakar mobil mereka yang emang terkenal boros banget.

Sampai akhirnya menginginkan mobil yang lebih efisien bahan bakar.

Melihat situasi ini, mobil-mobil Jepang mulai dilirik oleh warga Amerika.

Pada saat itu, bentuk mobil Jepang yang kecil dan irit bahan bakar terlihat bagus dan cocok untuk para pengemudi di Amerika.

(Baca Juga: Aroma Jepang Nempel Kuat di Bodi Mercedes-AMG GT)

GridOto.com/Helmi
Mobil Jepang sempat dianggap remeh

Awalnya mobil Jepang di cap kurang keren, sampai menyebutnya dengan low quality.

Namun, seiring waktu dan perkembangan nampak terlihat jelas bila kualitas dan mobil buatan Jepang mulai diakui.

Bahkan mampu melampaui model-model mobil buatan Amerika maupun Eropa.

Sejak saat itu, merek-merek otomotif dari Jepang, menjadi bangkit di pasar dunia.