GridOto.com - Sebelum jauh membahas Hirotoshi Honda, Mugen dan ayahnya, siapa sih mereka itu?
Tenang, kalau masih ada yang belum tahu bakal Gridoto jelasin sedikit.
Kita mulai dari Mugen terlebih dahulu.
Ya, Mugen adalah in-house tuner untuk mobil-mobil buatan Honda.
Apa sih maksudnya?
(BACA JUGA : Bukan Skutik Lawas Honda, Cuma Honda X-ADV Ganti Baju Aja Kok)
Jadi Mugen Motorsports adalah perusahaan milik Hirotoshi Honda yang fokusnya adalah memproduksi komponen OEM seperti body kit dan knalpot untuk Honda Motor Company.
Lalu siapa sih ayah yang dimaksud?
Dia adalah Soichiro Honda yang merupakan pemilik dari Honda Motor Company.
Jadi Mugen adalah perusahaan milik Hirotoshi Honda anak dari Soichiro Honda pendiri Honda Motor Company.
(BACA JUGA : Wow Banget, Ratusan VW Golf Jadi Koleksi Pria ini)
Namun ternyata Mugen adalah hasil kerja keras Hirotoshi dan bukan bagian dari perusahaan ayahnya.
Meskipun dirinya merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan Honda sejak ayahnya meninggal tahun 1991, Hirotoshi ternyata punya mimpinya sendiri.
Dirinya sama sekali tidak ikut campur dan bekerja untuk Honda Motor Company.
Hirotoshi ingin menjadi mandiri dan independen dalam perusahaannya sendiri di usia 20 tahun.
(BACA JUGA : Seken Keren: Kilas Balik Suzuki Grand Vitara, Masih Bawa DNA Generasi Lawas)
Bahkan meskipun putra dari Honda, produk buatan Honda yang dimilikinya hanya mesin pemotong rumput dan motor Monkey.
Dia malah menggunakan BMW i3 bukannya mobil keluaran Honda hanya untuk menjauhkan dirinya dari perusahaan ayahnya.
"Saya tidak berpikir tentang posisi saya," katanya.
“Saya hanya tidak peduli tentang itu. “Saya dibesarkan untuk tidak mengharapkan tempat di perusahaan ayah saya ketika saya masih muda,” kata Honda.
(BACA JUGA : Honda Forza 250 Sudah Siap Rilis di Indonesia?)
“Dia telah melihat putra-putra lain menjadi kegagalan besar dalam bisnis keluarga mereka dan tidak ingin hal itu terjadi pada kita. Ini beruntung, karena saya tidak ingin bergabung dengan perusahaan itu," ujarnya.
"Saya ingin bepergian, dan saya melakukannya. Ayah saya telah mengikuti mimpinya sendiri dan dia mengajari saya tentang kebebasan," tambahnya.
Hirotoshi sangat antusias terhadap mobil, motor dan balap sudah sejak lahir.
Hampir setiap hari dirinya memberontak ayahnya dan menjelajahi dunia hanya untuk mencari inspirasi mengenai mobil.
(BACA JUGA : Launching New CB150R dan Test Ride, Ramaikan Honda Sport Motoshow)
Kecintaannya pada desain Italia membawanya ke Pininfarina, bertemu dengan Bertone dan Giugiare desainer mobil terkenal bahkan bertemu Enzo Ferrari.
Awal permulaan Mugen yaitu pada tahun 1973 yang membuat bagian belakang motor motocross.
Sejalan dengan perkembangan mobil Honda, Mugen ternyata juga ikut berkembang tapi dengan skala kecil.
Mungkin karena hubungan yang dekat dengan Honda, Mugen akhirnya membuat dan menjual body kit dan onderdil untuk setiap Honda Civic yang dibangun.
(BACA JUGA : Adu Performa Honda Brio RS VS Datsun GO T Active, Siapa Lebih Baik?)
Jadi kalian pasti pernah mendengar Honda Civic Mugen, yang memiliki ciri khas pada bagian body kit dibanding mobil sedan lainnya.
Namun Honda yang nampak terlihat seperti ayahnya tersebut sampai sekarang bersikeras mengatakan bahwa Mugen merupakan perusahaan balap independen.
Dikarenakan di perusahaannya masih terdapat aktivitas pengembangan kendaraan.
Anggap saja perusahaan ini adalah AMG atau Alpina di awal perjuangan mereka.
(BACA JUGA : Jangan Salah Kira, Ternyata Honda Sudah Produksi Skuter Sejak Tahun 1954 Cuiii...)
Mengenai balap jangan meremehkan bahwa tidak ada pengalaman, Hirotoshi punya cerita di F1 tahun 1992 hingga 2000.
Beberapa tim pernah bergabung dengannya seperti Footwork Mugen Honda, Ligier Mugen Honda, Prost Mugen Honda, dan Jordan Mugen Honda.
Salah satu hal unik, Honda malah berniat menjaga Mugen Motorsports tetap menjadi perusahaan kecil.
Dia selalu mengagumi perusahaan kecil contohnya perusahaan teknologi balap Inggris.
(BACA JUGA : Kembali Pecahkan Rekor Baru, Segini Catatan Waktu Honda Civic Type R di Sirkuit Estoril Portugal)
"Mereka mungkin memiliki tenaga kerja kecil, tetapi orang-orang mereka berpikir besar dan bertindak cepat," katanya. “Banyak orang yang bersikeras menjadi yang terbaik. Saya yakin mereka salah tentang itu. Jika Anda ingin tetap efisien, jangan tumbuh.”
Nah, itu dia cerita singkat dari Hirotoshi Honda putra Soichiro Honda yang punya mimpi sendiri dan enggak mau ikut perusahan orang tuanya.
Padahal misal melanjutkan Honda Motor Company bakal kaya berapa puluh keturunan tuh sob.
Gimana, tertarik untuk mengikuti Hirotoshi Honda mengejar mimpinya sendiri?