Evolusi Teknologi Motor MotoGP di Separuh Musim 2018

Radityo Kuswihatmo - Selasa, 31 Juli 2018 | 08:55 WIB

Motor MotoGP (Radityo Kuswihatmo - )

Suzuki

Awal musim 2018 bagi Suzuki adalah awal yang cukup gemilang setelah musim yang suram di 2017.

Salah satu hal yang diperbaiki Suzuki di musim 2018 adalah elektronik.

Manajer Tim, Davide Brivio mengaku mereka masih terus mengembangkan elektronik di musim ini.

"Secara umum, elektronik, kontrol traksi, dan engine braking adalah bagian yang bisa kami tingkatkan," kata Brivio.

Brivio juga memberi bocoran bahwa di Jepang, Suzuki sedang membuat 'versi baru', tapi kemungkinan bukan untuk tahun ini.

(BACA JUGA: Bos Tim Suzuki Ungkap Ada Proyek Besar untuk Kembangkan GSX-RR di Jepang)

KTM

Sebagai pabrikan baru di MotoGP, KTM sangat gencar untuk melakukan inovasi pada motor mereka.

Mike Leitner, manajer tim KTM mengaku timnya melakukan pengembangan dari semua aspek pada motor.

"Kami bekerja di sasis, elektronik, mesin, aerodinamika," ujar Mike.

Mike Leitner mengatakan akan mulai membawa hasil kerja KTM itu ke MotoGP di paruh kedua musim, tapi tidak sekali jalan.

(BACA JUGA: Strategi KTM di MotoGP Bisa Menghemat Rp 175 Miliar)

Aprilia

Bukan hanya Honda yang bekerja pada swing arm karbon, karena tim Aprilia juga melakukannya.

"Kami mengerjakan swing arm karbon, kami sudah membuat 3 jenis berbeda dari swing arm ini," ujar manajer tim, Romano Albesiano.

"Kami sudah cukup kompetitif, tapi belum sempurna, jadi kami akan membuat satu jenis lagi," tambahnya.

Tak hanya swing arm, Aprilia juga sedang membenahi beberapa bagian lain dari motor mereka.

"Kami membuat desain baru untuk sasis, komponen mesin, dan crankshaft baru untuk mengatasi masalah torsi," imbuh Albesiano.