Dan tentu saja sepatbor depan yang lebih tertutup akan menjadi penarik perhatian tersendiri.
(Baca juga: ‘Bad or Good’, H-D Sportster Curahan Hati El Solitario)
Lalu pada bagian kokpitnya ada setang custom yang ditemani tuas kontrol dari Royal Enfield jadul.
Lanjut ke belakang, tampilannya diisi dengan sepasang bagasi tambahan lansiran lawas dari Buco Panniers.
Tampilannya pun makin terlihat seksi gara-gara sepasang muffler model fishtail buatan Velocette Thruxton.
Oh ya, motor ini diberi nama ‘Baula’ karena pada bahasa Indonesia berarti tempurung kura-kura.
Kalau menurut kamu bagus enggak dijadiin referensi modif motor touring jadul?