GridOto.com - Sebentar lagi, kita memasuki bulan Agustus di mana bulan ini kita memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Dalam tradisi kita, setiap tanggal 17 Agustus pasti diadakan upacara bendera.
Tapi kalian harus tahu nih, tidak semua tradisi upacara bendera dilakukan lho.
Kita tengok di Amerika Serikat (AS), salah satunya di negara bagian Alaska.
(BACA JUGA : Mitsubishi Xpander yang Mampu Menarik Beban Seberat 24 Ton)
Dilansir GridOto.comdari jalopnik, setiap tanggal 4 Juli untuk memperingati hari kemerdekaan, warga Alaska membuang kemudian menerjunkan mobil dari tebing.
Tradisi ini dilakukan tepatnya di sebuah perbukitan Glacier View.
Namun, acara ini banyak menuai protes warga dikarenakan seorang pembaca yang tinggal di kota tersebut mengeluhkan bahwa puing-puing atau serpihan bekas mobil yang dijatuhkan, tidak dibersihkan oleh panitia penyelenggara.
Hal ini sangat mengganggu dan menurutnya, ini merupakan hal yang memalukan.
(BACA JUGA : Bukan Sulap Bukan Sihir, Modal Rp 11 Juta Bisa Ubah Mobil Tua Jadi Lamborghini Aventador, Tapi...)
Terkait itu, penyelenggara acara, Arnie Hrncir, membantahnya.
Arnie mengatakan bahwa puing-puing yang ada langsung dibersihkan.
Tak cuma itu, segala cairan kendaraan dan pecahan kaca yang berasal dari mobil juga dibersihkan bahkan sejak sebelum mereka terbang.
Untuk diketahui, acara ini menggunakan properti pribadi.
(BACA JUGA : Video Pemukulan Oleh Oknum Ojek Pangkalan Terhadap Pengendara Ojek Online)
Menerjunkan mobil terlihat sangat menyenangkan tapi dinilai tidak pantas.
Hal ini dikarenakan mencemari tanah dengan berbagai racun yang berasal dari cairan dan asap mobil.
Seperti Nissan Pathfinder keluaran tahun '90-an tercatat kecepatannya mencapai 55 km/jam dengan jarak 100 meter sebelum terjun.
Jika di Indonesia dilakukan, gimana tanggapan kalian sob?