(BACA JUGA : Bukan Sulap Bukan Sihir, Modal Rp 11 Juta Bisa Ubah Mobil Tua Jadi Lamborghini Aventador, Tapi...)
Terkait itu, penyelenggara acara, Arnie Hrncir, membantahnya.
Arnie mengatakan bahwa puing-puing yang ada langsung dibersihkan.
Tak cuma itu, segala cairan kendaraan dan pecahan kaca yang berasal dari mobil juga dibersihkan bahkan sejak sebelum mereka terbang.
Untuk diketahui, acara ini menggunakan properti pribadi.
(BACA JUGA : Video Pemukulan Oleh Oknum Ojek Pangkalan Terhadap Pengendara Ojek Online)
Menerjunkan mobil terlihat sangat menyenangkan tapi dinilai tidak pantas.
Hal ini dikarenakan mencemari tanah dengan berbagai racun yang berasal dari cairan dan asap mobil.
Seperti Nissan Pathfinder keluaran tahun '90-an tercatat kecepatannya mencapai 55 km/jam dengan jarak 100 meter sebelum terjun.
Jika di Indonesia dilakukan, gimana tanggapan kalian sob?