Kru builder ini masih membangun motor bermesin konvensional kok, tapi aturan di Cina mendorong mereka untuk mulai membangun motor listrik.
“Di Cina saat ini sedang ramai motor listrik,” ujar Matthew dari Shanghai Custom seperti dilansir Bikeexif.com.
“Umumnya karena dipengaruhi kebijakan dan biaya yang mahal untuk membuat pelat nomor kendaraan di kota-kota besar,”
(Baca juga: Motor Listrik Kena Modif, Torsinya Saingan Sama Suzuki Hayabusa)
“Di sini motor listrik tidak memerlukan pelat nomor ataupun surat ijin mengemudi,” beber Matthew.
Nah, ketawan kan kenapa motor listrik saat ini sedang digandrungi warga Cina, intinya karena anti-ribet dan anti-mahal penggunaannya.
Nah balik lagi ke kisah si biru yang gagah satu ini, ternyata Shanghai Customs memesan komponen-komponennya ke produsen produk aftermarket.
Dia cukup membuatkan desain yang presisi memakai program computer lalu mengirimnya ke pabrikan tadi.
Pada motor ini contohnya saja adalah bagian rangka serta swingarm, karena memang dikhususkan untuk menggendong baterai serta dinamo listrik.
(Baca juga: Motor Listrik Terjangkit Demam Custom Jadi Lebih Berkarakter)