KTM LC4 640 ‘Sliding Blue’, Supermotard Yang Pilih Jalan Murtad

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 27 Juli 2018 | 16:20 WIB

KTM LC4 640 “Sliding Blue” custom flat tracker dari Just Bike (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Umumnya yang punya motor trail di Indonesia arah modifikasinya ke supermotard alias supermoto.

Tapi coba deh ambil inspirasi maupun referensi dari motor-motor bergaya dirt tracker atau flat tracker.

Dijamin tampil beda, soalnya masih jarang nih yang modif trail ke arah sana.

Kalau butuh referensi bisa coba lihat supermoto asli dari lahir yang satu ini, yaitu KTM LC4 640 'Sliding Blue'.

KTM LC4 640 dari bawaan pabriknya sudah berbentuk supermoto, lengkap dengan ban aspal dan sepatbor pendek yang lebih tajam.

(Baca juga: Supermoto Dianggap Pasaran, KTM Ini Pilih Baju Flat Tracker Biar Unik)

Rocket-garage.blogspot.com
Tangki ala flat tracker tapi sengaja dibuat ngotak banget

Namun untuk yang berjuluk ‘Sliding Blue’ ini sudah dirombak total menjaid sebuah flat tracker.

Dilansir Rocket-garage.blogspot.com, motor ini merupakan hasil garapa bengkel Just Bike yang bermarkas di Venice, Italia.

Sang klien yang merupakan pemilik motor menginginkan sebuah motor bergaya flat tracker Amerika.

Atas saran Just Bike, klien tersebut lebih memilih meminang KTM LC4 640 daripada mesin-mesin pabrikan Jepang.

Prosesnya berlanjut ke pemberedelan semua bodi bawaan si KTM.

(Baca juga: Ketika Atlet Angkat Berat Mainan Motor, KTM Duke 250 Makin Berotot Cuy!)

Rocket-garage.blogspot.com
Gaya minimalis dapet, racing look juga dapet kalau bodinya kayak gini

Just Bike kemudian membuatkan bodi anyar berupa tangki berbahan alumunium serta landasan jok dari fiberglass.

Tangkinya sendiri cukup unik loh, karena jarang-jarang ada tangki flat tracker yang bentuknya mengkotak seperti ini.

Rocket-garage.blogspot.com
Instrumen keselamatan seperti lampu depan dan stoplamp tetap dipasang dong

Begitu juga untuk bagian buritan yang duduk di atas subframe custom, di bawahnya menyelinap sebuah stoplamp.

Siapa sangka, ternyata motor ini juga menerapkan aturan motor balap flat track dari AMA (American Motorcyclist Association).

Seperti pemasangan pelat nomor start serta knalpot yang posisi muffler dibuat mendangak lewat samping kiri.

(Baca juga: Strategi KTM di MotoGP Bisa Menghemat Rp 175 Miliar)

Ditambah lagi dengan pemasangan setang lebar yang khas ala motor balap flat tracker.

Oh ya, walaupun gayanya racing look banget, tapi motor ini tetap dipakai untuk di jalan raya.

Rocket-garage.blogspot.com
Gaya flat tracker-nya cihuy nih, enggak pasaran kayak supermoto

Selain ada stoplamp, hal ini juga dibuktikan dengan memasang dua buah lampu LED di bawah pelat nomor start bagian depan.

Kemudian ada instrumen keselamat dari Koso serta karet ban Heidenau yang melengkapi tampilan.

(Baca juga: KTM Duke 390 ‘Pantera’, Si Macan Kumbang Tukang Garuk Tanah)

Rocket-garage.blogspot.com
Knalpotnya baru, bahkan manifold karburatornya juga dibuat jadi 2-in-1

Lalu untuk tampilan utamanya dipilih warna biru muda, yang merupakan warna balap KTM di tahun 1970-an.

Tuh kan, yang supermoto aja malah pengen jadi flat tracker. Kamu sendiri emangnya enggak pingin?