Seperti pemasangan pelat nomor start serta knalpot yang posisi muffler dibuat mendangak lewat samping kiri.
(Baca juga: Strategi KTM di MotoGP Bisa Menghemat Rp 175 Miliar)
Ditambah lagi dengan pemasangan setang lebar yang khas ala motor balap flat tracker.
Oh ya, walaupun gayanya racing look banget, tapi motor ini tetap dipakai untuk di jalan raya.
Selain ada stoplamp, hal ini juga dibuktikan dengan memasang dua buah lampu LED di bawah pelat nomor start bagian depan.
Kemudian ada instrumen keselamat dari Koso serta karet ban Heidenau yang melengkapi tampilan.
(Baca juga: KTM Duke 390 ‘Pantera’, Si Macan Kumbang Tukang Garuk Tanah)
Lalu untuk tampilan utamanya dipilih warna biru muda, yang merupakan warna balap KTM di tahun 1970-an.
Tuh kan, yang supermoto aja malah pengen jadi flat tracker. Kamu sendiri emangnya enggak pingin?