Keuntungan Michelin Jadi Pemasok Ban Tunggal MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 26 Juli 2018 | 18:50 WIB

YZR-M1 2018 (Rezki Alif Pambudi - )

(BACA JUGA:Legenda Dukung Langkah Valentino Rossi di MotoGP, Bahkan Casey Stoner)

"Ya kami senang, kami puas karena MotoGP sangat diikuti, dari musim ke musim selanjutnya," kata Piero Taramasso, dikutip GridOto.com dari Paddock-GP.

Paddock-GP.com
Piero Taramasso, bos Michelin, pabrikan ban asal Prancis

"Kami bisa menunjukkan keunggulan brand kami di banyak negara dan itu penting, seperti di Amerika Selatan, Australia, dan Asia," sambungnya.

Jelas dong, nama semakin terkenal berarti produk semakin laris dibeli konsumen.

Kedua, Michelin semakin berkembang dari segi teknis.

"Dalam urusan teknis, itu membuat kami berkembang dalam banyak aspek sangat cepat," ungkap Taramasso.

(BACA JUGA:Bos Repsol Honda Ungkap Sulit Satukan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez)

Di 2016, memang agak sulit karena baru saja kembali setelah absen beberapa musim di MotoGP.

Lama kelamaan, Michelin semakin berkembang.

"Kami telah menemukan solusi yang bagus saat ini, kami punya teknologi baru ban yang punya grip besar tapi tidak boros," jelas sang bos.

"Selanjutnya kami akan mengaplikasikannya di produk penjualan kami sesegera mungkin," imbuhnya.

Piero Taramasso juga bilang bahwa Michelin saat ini dalam posisi yang sangat bagus.

(BACA JUGA:Sergio Marchionne, Orang yang Berani Bawa Ferrari Keluar dari F1)

Para pembalap puas dengan performa ban Michelin.

"Mereka (pembalap, -red) bilang bahwa kami sudah mencapai titik bagus, mereka punya feeling bagus di ban depan dan grip bagus di ban belakang," ungkapnya.

"Pembalap melarang mengubah ban karena ban saat ini sangat bagus, bagi kami (Michelin, -red) itu sangat berharga," tegasnya.

Selain pembalap, Dorna juga puas dengan Michelin.

Itulah yang bikin Michelin dan MotoGP tetap bekerja sama sampai 2023.