Dalam pembuatannya pun juga ditemui kendala, karena di dalam tangki ada air box, ECU, aki, dan juga injector.
Modifikator dari Bandung ini pun harus membuatkan cover tersendiri untuk piranti elektronik di dalamnya.
Akibatnya, walaupun tangki terlihat besar namun ternyata hanya mampu menampung bahan bakar 6-7 liter.
(Baca juga: Ducati Scrambler Dikasih Baju Balap Klasik Malah Terlihat Futuristis)
Agar bentuknya presisi, Franky menggunakan pelat setebal 2,5 mm.
“Jika menggunakan pelat lebih tipis, apabila dilas akan menciut, tidak lurus,” jelas Franky saat ditemui di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Untuk handling motor kini memakai setang baplang buatan sendiri, dari pipa seamless berdiameter 22 mm dan tebal 2,5.
Tampilannya pun dipermanis dengan lampu sein model bar-end pada ujung.
Sedangkan untuk tampilan wajah kini dipermanis mini visor dan sepatbor pendek yang terbuat dari pelat 1,5 mm.
(Baca juga: Honda CL175 Custom Scrambler, Sederhana Tapi Berwibawa)
Pengerjaan semuanya dilakukan dalam waktu yang cukup singkat loh, yaitu hanya satu setengah bulan saja.
“Pertama kali bikin motor yang akan dipakai untuk show dan dipakai riding dalam waktu sangat singkat,” lega Franky. Good Job bro!
Data Bengkel:
Yasashii Garage: 0815-6263-217
(Baca juga: Terlalu Sayang Anak, Mini Cross Rela Di-custom Jadi Scrambler)
Data Modifikasi:
- Ban depan : Shinko E-705 Trail Master 130/80-17
- Ban belakang : Shinko E-705 Trail Master 170/60-17
- Exhaust : Slip-On custom Yasashii Garage
- Body : Pelat 2,5 inci
- Subframe : Pipa tubular 1 dan ¾ inci
- Setang : Yasashii Garage
- Handgrip : Harris Performance
- Knalpot : Slip-on custom Yasashii Garage
Artikel ini sudah pernah tayang di Otomotifnet.gridoto.com dengan judul “Bukan Honda Tiger, Ducati Monster Ini Ikon Event Besar di Indonesia”.