“Dari apa yang bisa kita lihat dalam data, kami mengalami kegagalan hidraulis ketika Lewis menikung di Turn 1 dengan cara normal,” ungkapnya.
“Kemudian, dengan power steering yang gagal akibat kehilangan tekanan hidraulis, dia melaju lebih lebar dan saat itulah kami melihat mobil memantul secara dramatis di TV,” tuturnya.
(BACA JUGA: Kualifikasi F1 Jerman: Lewis Hamilton Terpuruk, Sebastian Vettel Raih Pole Position)
“Jelas, ini kerentanan yang kami miliki di bawah beban tinggi yang Anda lihat ketika melewati kerbs,” sebutnya.
“Ini akan menjadi perintah yang tinggi bagi Lewis di trek besok (saat balapan), tetapi kami sudah melihat di Silverstone seberapa baik dia bisa bangkit,” urai Toto Wolff.