GridOto.com - Motor lansiran BMW Motorrad yang bernama R NineT memang fleksibel banget untuk diubah jadi apa saja.
Motor ini memang jawaban BMW atas ramainya demam motor bertampang modern classic serta mudah untuk di-custom.
Yang nampang di artikel ini merupakan hasil bikinan JSK Moto, sebuah bengkel yang bermarkas di California, Amerika Serikat.
Siapa sangka, Samuel Kao yang merupakan owner dari JSK Moto dulu memulai bisnisnya dari Taiwan loh.
Pada BMW R NineT satu ini Samuel Kao ingin menghadirkan sebuah tampang scrambler yang berkonsep sederhana dan minimalis.
(Baca juga: Futuristis Banget Nih Body Kit BMW R NineT Yang Satu Ini)
Makanya jangan heran kalau motor yang diberi slogan “All Killer, No Filler” ini tak kelihatan bongsor seperti BMW R NineT pada umumnya.
Builder asli dari Taiwan tersebut membuatkan bodi baru berupa tangki yang lebih ramping serta buritan monokok di belakangnya.
Namun di bagian lainnya dibuat lebih kekar dengan pemakaian komponen berbahan serat karbon serta barang aftermarket.
Mulai dari bagian mesin yang kini lebih berotot gara-gara cover blok mesin depan (breast cover) dan cover kepala silnder buatan Roland Sands Design.
Kemudian ada knalpot custom dengan posisi header yang langsung mendongak ke atas dan dibalut thermo-wrap.
(Baca juga: Gini Nih Kalau BMW R NineT Meniru Baju Kepunyaan Nenek Moyangnya)
Sedangkan untuk melindungi kaki pengendara ada heatshield berbahan serat karbon.
Oh ya, tampilan belakangnya serem nih gara-gara buritan yang ramping didampingi dua buah muffler besar bikinan Supertrapp.
Kemudian meluncur ke bagian depan juga tak kurang juga dari aksen-aksen berbahan serat karbon.
Samuel menggunakan setang bergaya BMX keluaran Answer yang seluruhnya terbuat dari serat karbon.
Kamudian rumah lampu depan yang bergaya pelat nomor start ditemani cover garpu depan yang juga terbuat dari serat karbon.
(Baca juga: BMW R NineT Ubah Tangki dan Jok Tunggal Terinspirasi 'Rolls-Royce'-nya Motor)
Barang aftermarket juga nampak di bagian kokpit berupa spidometer lansiran Motogadget serta shock belakang H2 Plus bikinan Gears Racing.
Sebagai finishing-nya, jiwa reli motor BMW di tahun 1980-an sepertinya masih bisa diandalkan.
Yaitu berupa kelir putih pada seluruh bodi serta selingan warna biru, ungu, dan merah yang khas BMW.
Ditambah lagi karet ban TKC80 dari Continental makin membuat motor ini ‘sah’ untuk jadi tukang garuk tanah sejati.