Ketahuan, Marquez sangat tahu kalau kondisi ban soft akan mudah terkikis kalau diajak agresif.
Tahu kalau dirinya lebih cepat dibandingkan pembalap lain, Marquez pakai strategi bermain aman di pertengahan lomba untuk menjaga kondisi bannya.
Namun Puig juga mengungkapkan balapan di Sachsenring tidak berjalan mudah, tetapi Marquez mampu tampil gemilang berkat rencana pintarnya itu.
"Itu adalah balapan yang tidak mudah, kami tahu saat itu banyak pembalap akan mampu memimpin pada awal balapan," tutur Puig.
"Namun, Marquez sangat pintar, dia tahu dengan tepat bagaimana menggunakan kecepatan tambahannya," kata Puig menambahkan.
Dari data telemetri terlihat kecerdikan Marquez me-maintenance ban belakangnya.
(BACA JUGA: Skill Valentino Rossi yang Bikin Marc Marquez Geleng-geleng Kepala)
Sejak lap 15 hingga 20 Marquez bermain aman dan tidak ngotot, makanya gap dengan Rossi di lap ke-15 yang berawal 1 detik bisa terpangkas jadi 0,6 detik di lap ke-20.
Tahu Rossi semakin mendekat, Marquez kembali manyiksa bannya mulai lap 21 hingga lap 28.
Hasilnya gap Marquez dan Rossi melebar hingga 3,4 detik.
Dua lap sisanya Marquez kembali bersantai dan finish dengan gap 2,1 detik dari Rossi.