GridOto.com - Pada bulan April lalu Arsenal telah menandatangani perjanjian dengan perusahan otomotif China bernama BYD Auto C0 (Build Your Dreams).
Produsen kendaran listrik yang berbasis di China ini merancang, mengembangkan, memproduksi, mendistribusikan bus, mobil kendaraan komersial dan kereta api.
Kesepakatan dengan BYD merupakan langkah Arsenal untuk memajukan masa depan yang lebih hijau dengan pembangunan Emirates Stadium dan sekitarnya dengan energi terbarukan.
Kemitraan ini juga menjadi langkah awal setelah sukses mengadakan tur pramusim di Shanghai dan Beijing pada tahun 2017.
(BACA JUGA: Porsche Sudah Siap dengan Tempat Pengisian untuk Mobil Listriknya)
Namun baru-baru ini berita mengenai kesepakatan ini mencuat lagi.
Menurut berbagai laporan termasuk pernyataan resmi dari BYD mungkin Arsenal sudah menjadi korban penipuan.
Menurut Football.London, otoritas China sedang menyelidiki sesorang yang bernama Sherry Li yang diduga berpura-pura menjadi karyawan BYD saat menandatangani kontrak pemasaran dan sponsor palsu.
Namun dalam perjanjian yang berlaku tampaknya nama Sherry Li benar ada di surat perjanjian sebagai manajer umum divisi merek dan Public Relation dari BYD.
(BACA JUGA: Kroasia Pernah Bikin Mobil Listrik Tercepat di Dunia, Sekarang Kok Kalah Sama Tesla?)
Tapi BYD tampak khawatir mengenai hal tersebut dan akan membahas hal tersebut bersama pimpinan mereka.
Karena dalam pernyataannya, BYD bersikeras bahwa ia tidak pernah mengizinkan Li untuk melakukan bisnis atas namanya atau menandatangani kontrak apapun atas namanya.
Pihak Arsenal pun juga membela bahwa mereka akan melakukan pertemuan dengan pejabat BYD untuk pengesahan kesepakatan pada 8 Mei di Stadion Emirates.
Bahkan untuk memastikan," Pada 8 Mei tahun ini, klub dan BYD mengadakan upacara di stadion sepak bola Emirates Airlines untuk bersama-sama membentuk kemitraan," kata klub.
(BACA JUGA: Toyota Supra 2019 Dikabarkan Akan Gunakan Mesin 4 Silinder dari BMW)
“Kami sedang menyelidiki insiden saat ini dan mendiskusikan masalah ini dengan perwakilan senior BYD yang berpartisipasi dalam peluncuran kerja sama ini. Klub tidak akan berkomentar lebih banyak tentang insiden ini. “
Sebenarnya sampai saat ini pun masih belum jelas siapa yang melakukan apa dalam skandal ini sampai informasi dirilis melalui pihak BYD dan Arsenal.
Namun yang bisa didapat sampai saat ini, klub Liga Inggris dengan julukan The Gunners sedang itu terlibat masalah dengan produsen otomotif China.