(BACA JUGA: Kroasia Pernah Bikin Mobil Listrik Tercepat di Dunia, Sekarang Kok Kalah Sama Tesla?)
Tapi BYD tampak khawatir mengenai hal tersebut dan akan membahas hal tersebut bersama pimpinan mereka.
Karena dalam pernyataannya, BYD bersikeras bahwa ia tidak pernah mengizinkan Li untuk melakukan bisnis atas namanya atau menandatangani kontrak apapun atas namanya.
Pihak Arsenal pun juga membela bahwa mereka akan melakukan pertemuan dengan pejabat BYD untuk pengesahan kesepakatan pada 8 Mei di Stadion Emirates.
Bahkan untuk memastikan," Pada 8 Mei tahun ini, klub dan BYD mengadakan upacara di stadion sepak bola Emirates Airlines untuk bersama-sama membentuk kemitraan," kata klub.
(BACA JUGA: Toyota Supra 2019 Dikabarkan Akan Gunakan Mesin 4 Silinder dari BMW)
“Kami sedang menyelidiki insiden saat ini dan mendiskusikan masalah ini dengan perwakilan senior BYD yang berpartisipasi dalam peluncuran kerja sama ini. Klub tidak akan berkomentar lebih banyak tentang insiden ini. “
Sebenarnya sampai saat ini pun masih belum jelas siapa yang melakukan apa dalam skandal ini sampai informasi dirilis melalui pihak BYD dan Arsenal.
Namun yang bisa didapat sampai saat ini, klub Liga Inggris dengan julukan The Gunners sedang itu terlibat masalah dengan produsen otomotif China.