"Jadi rangkanya udah sempurna, desainnya itu udah klasik banget, nah yang paling berat sebenarnya gimana rangka tahun 1948 bisa gue krom semulus ini, jadi ini perlu kesabaran juga untuk ngerestornya, karena ini gak didempul, jadi dilas, digrinda," jelasnya.
Ia juga mengaku, lebih ingin memamerkan mesin, sehingga hal lainnya dibuat ringkas.
"Mesinnya lebih keluar, terus juga ada sirip-sirip pendingin gitu, ini gue paling senang dengan yang namanya sirip-sirip pendingin ini, karena gue maunya pakai barang-barang di eranya," ungkapnya.
"Nah teknologi zaman dulu itu emang untuk pemikirannya racer zaman dulu, jadi supaya gimana mesin tuh lebih dingin, dan siripnya ini kan menangkap angin, permukaannya jadi lebih besar sama yang rata, dan itu sampai sekarang masih digunakan dimana-mana walaupun udah tradisional," terangnya.
Mudah-mudahan, modifikasi bangsa bisa berbicara di tingkat internasional.