(BACA JUGA: Porsche Sudah Siap dengan Tempat Pengisian untuk Mobil Listriknya)
Vazirani juga mengatakan bahwa turbin tersebut menggunakan baterai yang relatif kecil untuk memangkas berat mobil.
"Baterai kami beratnya hanya sekitar 300 kg dan itu memberi Anda keuntungan pengisian daya saat bepergian," katanya, membenarkan bahwa mobil itu memiliki teknologi regeneratif.
"Baterai berada tepat di belakang penumpang dan juga membutuhkan beberapa ruang ke bagian pusat, sehingga mobil memiliki distribusi berat yang optimal," tambahnya.
Proyek mobil ini ternyata juga menarik perusahaan lain untuk ikut bergabung seperti Michelin dan bahkan tim Formula 1 Force India.
(BACA JUGA: Mitsubishi India Tawarkan Pajero Sport Two Tone, Keren atau Norak Nih?)
Namun meskipun mobil ini dijuluki mobil hypercar dari India produksinya tetap dilakukan di California.
Vazirani mengatakan, "Kami ingin ini menjadi kisah India, tetapi kami tidak dapat membangunnya di sini, jadi akan membangunnya di tempat lain."
Lokasi fasilitas produksi belum diputuskan, tetapi Vazirani mengatakan California adalah yang paling mungkin karena, "Itu adalah ibu kota dunia mobil listrik dan kami memiliki koneksi di sana."
"Itu akan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk kami di tempat lain dalam hal itu masyarakat,"t ambahnya.
Keren ya sob, gimana menurutmu tentang mobil listrik India ini?