(BACA JUGA : Tips Belajar Poles Mobil Sendiri dari Pakar Auto Detailing Italia).
Meski demikian seorang narasumber dalam perusahaan Tata mengungkapkan rasa optimisnya bahwa Nano mungkin butuh penyegaran untuk dapat bertahan.
Namun bukti menunjukkan, mengejar produk murah di atas segalanya ternyata tidaklah tepat.
Masyarakat India fokus pada nilai dimana mereka mendapatkan banyak fitur sesuai dengan dana mereka.
(BACA JUGA : Dani Pedrosa Pensiun dari MotoGP, Begini Tanggapan Marc Marquez)
Mengambil contoh dari Hyundai dan Suzuki.
Hyundai Motor Co, pabrikan otomotif terbesar setelah Maruti Suzuki, mengambil langkah menaikkan harga produk mereka.
Justru penjualan semakin merangkak naik.
Maruti Suzuki sebagai produsen terbesar juga mengambil kebijakan yang sama.
Model-model seperti Baleno, Dzire dan Brezza sekarang mendapat angka penjualan terbesar dibandingkan produk entry level seperti Alto dan Wagon-R.
Hhmm, tinggal kenangan saja nih Tata Nano!