Mulai dari Cindy Hamerton, Nalani Pachecho sampai Kristin Rowles-Dippold, yang juga berprofesi sebagai model.
Meski cantik, tiga wanita ini tidak ragu kotor-kotoran dalam membangun Sentoh, baik dari proses perakitan sampai kustomisasi.
Apalagi beberapa builder wanita dari AFT Customs, mengantongi lisensi penggunaan mesin las TIG.
Hasilnya sendiri rapih, dan banyak digunakan part motor modern agar performa Sentoh tidak kalah dengan motor baru.
Mulai dari suspensi upside-down dari Yamaha R1 custom dari Racetech, sampai mesin yang di-bore up sampai 836 cc, dengan karburator Mikuni HSR 42.
Penggunaan part modern juga banyak ditemukan di cafe racer ini, seperti tromol menggunakan Honda CRF450.
Remnya menggunakan Beringer 6-piston, dengan pelek custom berukuran 19 inci di depan, dan 18 inci belakang.
Agar tampilannya kekar, dipilih ban Avon Cobra dan lengan ayun TPJ Customs, dengan suspensi ganda.