"Cukup adil untuk menganggap Raikkonen bersalah atas insiden itu," kata Jolyon Palmer dalam kolom BBC Sport-nya, dikutip GridOto.com dari readmotorsport.com.
“Tapi saya tak hapir pikir penalti yang diberikan kepadanya - 10 detik, ketika dalam pandangan saya, pertarungan Vettel dengan Bottas di Prancis sedikit lebih buruk,” imbuhnya.
(BACA JUGA: Insiden Lap Pertama F1 Inggris, Kimi Raikkonen Dibela Banyak Orang)
“Vettel datang dari belakang lebih jauh di tikungan cepat, dan dia hanya mendapat penalti lima detik untuk itu,” sebutnya mengenai insiden Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas di GP F1 Prancis, dua pekan sebelumnya.
“Tidak ada konsistensi dan itu hal yang paling membuat frustrasi sebagai pembalap,” tutur Jolyon Palmer yang pernah ditabrak tetapi yang menabrak tidak kena penalti.
"Setiap kasus harus dinilai berdasarkan kelebihan individu daripada siapa yang terlibat atau konsekuensinya," ulasnya.