(BACA JUGA : Terapkan Ganjil- Genap Jelang Asian Games 2018, Polisi Ingin Warga Beralih ke Sepeda)
"Secara umum, sebenarnya semua parameter kualitas udara Jakarta masih di bawah baku mutu. Terlebih lagi dengan penerapan ganjil genap ini, polutan-polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor semakin berkurang," kata Isnawa.
Namun di lain hal, Isnawa menyebutkan bahwa kualitas partikel udara atau debu yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron masih agak tinggi.
Polusi ini berasal dari proyek pembangunan MRT, LRT, dan penataan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin.
"Proyek-proyek ini dipastikan selesai atau dihentikan sementara saat Asian Games, sehingga dapat dipastikan tidak akan menjadi masalah," tambahnya.
(BACA JUGA : Kemenhub Bocorkan Ada Taksi Listrik dari Blue Bird Saat Asian Games 2018)
Isnawa juga menghimbau bagi masyarakat untuk memilih menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi.
Sehingga kepadatan bisa berkurang dan kualitas udara di Jakarta akan semakin membaik.
Karena trciptanya udara yang bersih merupakan salah satu parameter keberhasilan penyelenggaran Asian Games 2018.
Nah, jadi gimana sob menurutmu kalau di Jakarta kadar polusi terus menurun dan udara semakin bersih?
A post shared by GridOto (@gridoto) on
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perluasan Ganjil Genap Turunkan Polusi Udara Jakarta "