Kaget! Tim Balap ART Jakarta Temukan Oktan BBM Balap Hanya 86

Iday - Selasa, 10 Juli 2018 | 13:43 WIB

Ilustrasi. Tim ART Jakarta di Kejurnas IRS di sirkuit Sentul, Bogor (Iday - )

Usai lomba, saat beres-beres ia melihat catatan waktu tim-tim lain bagus-bagus. 

Sementara catatan waktu timnya anjlok. 

Ia lantas bertanya-tanya ke beberapa orang. 

Diperoleh info jika beberapa tim tidak menggunakan bahan bakar dari panitia. 

Padahal menurutnya, sesuai aturan, tiap tim diharuskan mengikuti prosedur.

Mulai mengosongkan tangki sebelum balap. 

Lalu mengisi bahan bakar yang disuplai panitia. 

Panitia lalu memberi segel dan selanjutnya barulah motor diberi transponder. 

(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X, Mesin Kompresi Tinggi Yang Suka BBM Oktan Rendah)

Namun menurutnya, prosedur tersebut tidak dijalankan ke semua motor peserta lomba. 

"Saya tanya, panitia periksa tangki kosong enggak? isi bensin di panitia enggak? disegel enggak? Beberapa disebut isi tangki enggak di situ (panitia), langsung dipakaikan transponder," papar Ade.

"Ternyata panitia bisa langsung pasang transponder, bensin pakai masing-masing."

"Ada yang protes, panitia malah bilang bukan urusannya."

"Saya kirim surat protes. Isinya soal tangki enggak disegel dan bisa pasang transponder."

"Nanti seri 3, saya usul juara 1 sampai ketiga dites oktannya," papar Ade.