Yang paling kentara, panel-panel pada dasbor Bentayga V8 yang kami tes menggunakan serat karbon.
Jika dibandingkan saudaranya yang tampil dengan panel kayu di interior, dan aksen chrome pada bodi, Bentayga versi 'murah' ini justru tampil lebih sporti.
Selain pada tampilan, tentu perbedaan paling utama terletak di balik kap mesinnya.
Bentayga V8 mengusung mesin 4.000 cc 8 silinder berkonfigurasi V dengan twin-turbo.
(BACA JUGA: Hasil Tes Lengkap Peugeot 3008. Karya Seni Modern Berbentuk SUV)
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 542 dk dengan torsi puncak mencapai 770 Nm.
Tenaga dari mesin V8 Bentayga dihantarkan ke semua roda (all-wheel drive) melalui transmisi otomatis 8 percepatan dari ZF.
Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hingga 4,5 detik dengan top speed mencapai 290 km/jam, yang tentunya angka tersebut dibatasi secara elektris.
Untuk harga, varian termurah Bentley Bentayga ini dibanderol Rp 7,999 miliar off the road, berbeda 1 miliar lebih murah dengan varian dengan mesin W12.
Untuk melihat impresi kami terhadap Mercedes-Benz E 200 Avantgarde, klik video di bawah ini: