"Upaya untuk mengonversi limbah kan sudah banyak. Tapi mayoritas menggunakan LPG untuk membakarnya. Nah, kami punya ide dengan mengonversi sampah plastik itu memakai gas buangan knalpot, jadi gratis," ujar Herman.
Gas buang knalpot mobil yang suhunya bisa melewati 400 derajat Celcius, cukup untuk melakukan pembakaran pada limbah plastik.
Berdasarkan konsep yang mereka buat, sebanyak dua kilogram sampah plastik bisa diolah menjadi 2,2 liter Bahan Bakar Minyak (BBM).
Plastik yang bisa digunakan adalah botol-botol ataupun plastik bening.
(BACA JUGA : Video Iklan Suzuki Jimny Baru Sudah Beredar, Keren Enggak Nih?)
Lebih jauh lagi mereka berharap energi berbahan bakar limbah plastik ini menjadi salah satu energi yang digunakan di masa depan.
Ketiga mahasiswa UGM mengikuti lomba inovasi teknologi yang diselenggarakan di London, Inggris pada Kamis (5/7/2018).
Mereka berhasil menyabet juara pertama di ajang tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bikin Mobil Berbahan Bakar Plastik, Tim Indonesia Jadi Juara Dunia