"Beberapa hotel kabarnya bahkan sudah penuh, seperti Hotel Ciputra, Gumaya, Grand Candi, Grand Arkenso, Novotel, Fovere, dan Front One," jelas wakil ketua PHRI Jawa Tengah itu.
Di sisi lain Benk Mintosih berharap bila aktifitas wisatawan di Kota Semarang ini bisa terus meningkat hingga puncak kegiatan MXGP Kota Semarang pada hari Minggu, 8 Juli 2018.
"Tapi kami tentu saja berharap jika wisatawan yang datang akan semakin banyak, terutama pada hari Minggu nanti", jelas Benk Mintosih.
(BACA JUGA: Ini Motor Favorit Begal dan Penjambret)
Dirinya menyebutkan masih ada beberapa hotel yang kamarnya masih tersedia untuk para wisatawan yang data ke Kota Semarang untuk menononton MXGP.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri optimis jika gelaran MXGP di Kota Semarang ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Semarang lebih tinggi dari biasanya.
"Kalau melihat animo masyarakat baik dari dalam kota atau luar kota, serta lokal maupun mancanegara pastinya optimis kalau MXGP ini dapat menjadi daya tarik orang untuk datang ke Semarang", tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi.
Senada dengan Benk Mintosih, Hendi juga optimis jika wisatawan yang datang ke Kota Semarang akan terus meningkat hingga hari puncak pelaksanaan MXGP Seri Ke-13 Kota Semarang.
"Tidak hanya okupansi hotel tentu saja parameternya, peningkatan kunjungan ke restoran, cafe, pusat perbelanjaan, serta tempat wisata di Kota Semarang juga jadi target untuk diupayakan," tutup Hendi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hotel Mulai Penuh, Wali Kota Hendi Sebut MXGP World Championship Jadi Daya Tarik