Corrado Cecchinelli memberi contoh kecil bagaimana 'mengoprek' IMU bisa memiliki banyak pengaruh besar.
Cecchinelli mengatakan bahwa banyak orang percaya IMU bisa mengukur sudut kemiringan saat berbelok.
"Itu tidak benar, IMU mengukur tingkat kemiringan dan secara matematika digunakan untuk memperhitungkan sudut kemiringan," ujar Cecchinelli.
Penghitungan inilah yang saat ini masih menjadi celah tim untuk berkreasi secara tidak legal menurut Cecchinelli.
(BACA JUGA: Total Overtake di MotoGP Belanda Sampai Segini, Ada Catatan Rekor Luar Biasa Lainnya)
Karena dengan perubahan kecil di cara penghitungan IMU bisa berpengaruh di kontrol traksi yang jauh berbeda.
Hal ini dinilai ilegal karena dalam regulasi tertulis: 'tak ada perangkat lunak lain untuk mesin dan sasis yang boleh digunakan di balapan'.
Nah, setelah kita tahu IMU adalah sebuah 'otak' dia perlu dihubungkan untuk bisa bekerja, dan penghubung itu adalah CAN atau Controller Area Network.
Oleh sebab itu, regulasi baru membuat IMU yang disetarakan dan memperbarui jalur CAN sehingga tim tidak bisa mengambil keuntungan dari IMU.
(BACA JUGA: Pengamat MotoGP: GP Belanda, Balapan Luar Biasa, Marc Marquez Menggila)
"Secara konsep, IMU adalah bagian dari ECU dan itu harus disatukan," tegas Corrado Cecchinelli.
Dalam peraturan baru juga tertulis bahwa koneksi baru di CAN yang lebih kuat telah disetujui.
Koneksi ini bisa membatasi data antara berbagai perangkat yang terhubung ke CAN (salah satunya adalah IMU) dan ECU.
Dengan ini mulai musim depan, Inertial Measurement Unit (IMU) tidak akan lagi lepas dari sistem ECU MotoGP.