Beban Berat Dani Pedrosa Selama Kariernya Bersama Honda

Radityo Kuswihatmo - Rabu, 4 Juli 2018 | 14:30 WIB

Dani Pedrosa dibawa dengan ambulans setelah kecelakaan di Tes Qatar 2009 (Radityo Kuswihatmo - )

Dengan akumulasi cedera yang didapatnya, Dani Pedrosa masih harus memikul cedera di bahunya, secara harfiah.

Baik tulang selangka di bahu kanan ataupun kiri Dani Pedrosa juga sudah pernah cedera dan keduanya sama-sama mengalami keretakan dua kali.

Motorcyclenews.com
Dani Pedrosa jatuh di trek Motegi pada 2010 dan mendarat dengan bahunya

 

Dilansir GridOto.com dari Motorcyclenwes.com, Dani Pedrosa mengalami kecelakaan high side di Jepang 2010 dan mendarat dengan bahunya.

Kecelakaan di MotoGP Jepang 2010 dan GP Jerman 2013 mencederai bahu kirinya dan kecelakaan di GP Prancis 2011 dan GP Jepang 2016 mencederai bahu kanannya.

(BACA JUGA: Motor-motor yang Pernah Dipakai Dani Pedrosa di MotoGP Selama 13 Musim)

Karier Dani Pedrosa juga hampir sirna di 2015 ketika dia mengalami cedera arm pump.

Dilansir GridOto.com dari Crash.net, Dani Pedrosa melakukan operasi pada Mei 2014 namun cedera yang dialaminya belum benar-benar pulih.

Di 2015 dirinya melakukan operasi lagi yang disebutnya berhasil menyelamatkan kariernya.