Toto Wolff bingung karena Kimi Raikkonen dan Max Verstappen bisa saja merebut posisi terdepan ketika Hamilton masuk pit.
(BACA JUGA: Bukan Tangki Lagi! Ini Penyebab Posisi Jorge Lorenzo Melorot di MotoGP Belanda)
"Pemikiran itu muter-muter, tapi aku tak bilang itu bikin kami pusing, hanya saja kami terlalu lama memikirkan apa opsi untuk Hamilton," jelas Toto Wolff.
Setelah mikir lama, Mercedes kehilangan waktu untuk berpikir dan akhirnya memilih tetap memaksa Hamilton di lintasan di bawah VSC.
Biar begitu, Toto Wolff tetap memuji langkah kepala strategi timnya, James Vowles, yang mengaku salah.
James mengaku salah lewat komunikasi radio ke Lewis Hamilton.
"Bagiku, James yang terbaik, harus punya keberanian untuk keluar menyelamatkan balapan, bahkan keluar di depan jutaan orang untuk mengaku salah," tuntasnya.