GridOto.com - Mercedes mengalami mimpi buruk di GP F1 Austria, Red Bull Ring (1/7/2018).
Setelah Valtteri Bottas keluar balapan karena masalah mobil, Lewis Hamilton kehilangan posisi sebagai pimpinan lomba, sampai akhirnya keluar balapan juga.
Selain masalah mobil kedua pembalap, salah satu yang disorot adalah strategi Mercedes saat virtual safety car keluar.
Virtual safety car (VSC) keluar setelah insiden Valtteri Bottas.
Di saat tim lain berbondong-bondong memasukkan pembalapnya ke pit, Mercedes tetap memaksa Hamilton melaju.
(BACA JUGA: Ini Alasan Jorge Lorenzo Ngerem Mendadak Sampai Ditabrak Valentino Rossi di MotoGP Belanda)
"VSC keluar, kami sebenarnya punya setengah lap untuk bereaksi tapi kami tidak, ini kesalahan kami sehingga kehilangan balapan, saat di trek ada VSC, 80% sebaiknya kau masuk pit," kata Toto Wolff, bos Mercedes, dikutip GridOto.com dari website resmi Mercedes AMG F1.
Strategi ini harus dibayar mahal, kira-kira apa alasan Mercedes ya?
Ternyata saat itu tim Mercedes dalam dilema besar.
Mercedes agak takut, karena tinggal punya satu pembalap di trek, mikirin beberapa opsi sampai pusing.