"Tetapi ketika saya bilang saya tidak percaya, itu karena saya tidak percaya,” lanjutnya.
"Saya pikir biasanya waktu reaksi (lampu start padam) sekitar 0,2 detik bagi semua orang,” jelasnya.
(BACA JUGA: Kualifikasi F1 Austria, Bahaya! Ferrari Kembali Kalah Cepat dari Mercedes)
“Saya tidak berpikir bahwa setiap orang lebih lambat hari ini, dan karena itulah saya tidak percaya bahwa Valtteri lebih cepat," tambah Vettel.
"Saya memiliki keyakinan kuat dia jump start. Ternyata tidak,” ucapnya heran.
“Tetapi saya tidak percaya bahwa waktu reaksinya adalah 0,2. Itu normal dan menurut saya reaksinya tidak manusiawi. Jadi.. katanya tadi bahwa dia bukan manusia," lanjutnya.
FIA mengatakan waktu reaksi Bottas adalah 0,201 detik.
"Lampu-lampu (start) itu bertahan lama, lebih dari biasanya," timpal Daniel Ricciardo yang finish ketiga dan juga menyatakan heran.
(BACA JUGA: Race 1 F2 Austria: Pembalap Indonesia Sean Gelael Sempat di Posisi Kedua)
Bottas menjawab keraguan para rivalnya itu, "Saat mobil bergerak, lampu padam, jadi itu yang utama."
"Mungkin salah satu start terbaik saya, mungkin bahkan sangat berisiko, saya kira,” jelasnya.
“Tetapi tidak banyak yang bisa saya dapatkan saat start dan saya tahu saya harus melakukan yang bagus," ujarnya.
Akankah Bottas mengulangi startnya yang hebat di Red Bull Ring seperti tahun lalu?
Simak nih video start Valtteri Bottas di GP F1 Austria 2017 yang GridOto.com pantau dari Twitter resmi F1.
Starts don't get much better than THIS ⬇️@ValtteriBottas was perfect from pole in Austria in 2017 ????#AustrianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/RXYc4S5Jk2
— Formula 1 (@F1) June 30, 2018