Setahun kemudian tepatnya pada 2007, Bajaj kembali menambah variannya lewat Pulsar 200.
Pulsar 200 desainnya hampir mirip dengan Pulsar 180, bedanya versi 200 cc ini sudah oil cooled, dan swing arm-nya lebih lebar.
(BACA JUGA: Masih Ingat? Maverick Vinales Pernah Hampir Terlindas Andrea Dovizioso di MotoGP Belanda 2017)
Pada tahun ini pula Bajaj memasukan motor berkubikasi 135 cc, Pulsar 135.
Setahun kemudian, Pulsar 220F menyusul masuk ke Indonesia.
Pulsar 220 ini punya ciri khas dengan half fairingnya.
Selain itu setang juga menggunakan setang jepit.
Dengan kubikasinya, Bajaj 220F ini hadir untuk menantang Yamaha Scorpio yang punya kubikasi 15 cc lebih besar.
Meski begitu power yang bisa dihasilkan diklaim lebih besar yakni 21,04 dk.