GridOto.com - Perusahaan Go-Jek terus memacu dan mengembangkan bisnis mereka.
Kredibilitas juga ditingkatkan agar perusahaan ini bisa dijual ke para pemegang saham.
Itu secara internalnya, tapi secara eksternal ada yang dilupakan.
Yaitu sepak terjang para mitra atau pengemudinya di lapangan.
Padahal jika disimak, Go-Jek sendiri telah mengklaim memiliki lebih dari 1 juta mitra yang tersebar di Indonesia.
(BACA JUGA:Kasih Dukungan Pembalap Indonesia Turun di MotoGP Belanda)
Akan tetapi, para mitranya banyak membuat masalah dan melupakan kepentingan sosial.
Akibat ketatnya persaingan antar driver sendiri.
Bahkan jalanan dan trotoar sering dimanfaatkan jadi terminal bayangan.
Seperti yang terjadi di kawasan Balai Kota Gambir, Jakpus.