Di balik dapur pacunya, Polo mengusung mesin berkapasitas 1.390 cc dengan tenaga sebesar 85 dk dan torsi 132 Nm.
Meski tenaganya tak begitu besar, mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi 7-speed DSG yang sangat sigap.
Kapasitas mesin yang kecil juga berdampak pada konsumsi BBM yang terbilang irit.
Bicara soal kenyamanan, suspensi Polo diatur lebih empuk ketimbang beberapa rival asal Jepang.
Walau diatur sebagai mobil entry level dari Volkswagen, Polo tetap memiliki fitur keselamatan cangih.
Mulai dari ESP, ABS+EBD, dan dual airbags yang sudah menjadi fitur standar.
Tahun 2016, Volkswagen kembali meluncurkan model terbaru dari Polo.
Tak lagi dirakit di Indonesia, Volkswagen langsung mengimpornya dari India.
Secara penampilan tak ada perbedaan dengan versi CKD, namun Polo terbaru ini mengusung jenis mesin berbeda.
Di balik kap mesin terdapat mesin 1.200 cc Turbo, dengan imbuhan turbo membuat Polo terasa lebih fun to drive.
Jika kamu meminangnya saat ini, Polo versi CKD paling tua sudah berusia 6 tahun.
Itu artinya kamu harus lebih rajin mengecek kondisinya sebelum membawanya pulang.
"Saran saya, mending ambil Polo keluaran 2015 yang saat ini baru berusia 3 tahun," ujar Robin dari Buana Sumber Auto di Jl. Fatmawati Raya No. 37, Jakarta Selatan.
"Selain lebih muda dan terjangkau, biaya perawatan dan penggantian spare part-nya pasti belum membengkak, sebab kondisi mobil masih prima dan belum banyak komponen vital yang harus diganti," lanjutnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Dan pastinya bisa lansung dibawa untuk menemai aktivitas sehari-hari nih Sob, misal untuk pergi ke kampus atau nongkrong bersama teman-teman.