(Baca juga: Sempurna, Si Tua Triumph Tiger T110 Kena Restomod Bergaya Desert Sled)
Hal ini kemudian didukung dengan switch control yang plug and play ala MotoGP untuk memudahkan perpindahan mode tersebut.
Tampilan kokpit juga ikut dibuat lebih minimalis, dengan spion dan lampu sein model bar-end.
lalu rumah lampu utama dikelir hitam dan dipasang sebuah visor yang berhasil memberikan aksen unik pada tampang depan.
Sebagai pelengkap tampilan mesin, mereka membuatkan knalpot custom tanpa dilengkapi silencer.
(Baca juga: Triumph Bonneville Makin Klasik Pakai Sespan Ala Dekade 1930-an)
Tentu saja suara mesin tiga silinder ini akan makin menggila karena knalpotnya berkonfigurasi 3-into-1.
Motor ini pun akhirnya mendapat sebutan ‘Libellula’, yang dalam bahasa Italia berarti capung.
Hal tersebut dikarenakan bentuk gemuk di bagian depan, serta ramping di bagian belakang, serta memiliki dua ‘mata’ besar di depan.
Lalu sebagai pemanis tampilannya, dipilih kelir dan stripping milik Ferrari GT 265 lansiran tahun 1976.