Untuk itu ia terlebih dulu menggunakan metode manual untuk mengatasi hal tersebut.
Yaitu desain manual yang kemudian didigitalisasi sebelum akhirnya masuk ke mesin cetak 3D.
Penggunaan teknologi 3D seperti ini punya nilai lebih dalam hal presisi, dimana sulit ditandingin oleh buatan tangan manual pada umumnya.
(Baca juga: Pakai Gaya Monokrom Ala Bentley, Honda CB500 Sukses Tampil Mewah)
Komponen yang dibuat dengan metode tersebut ada berbagai macam loh.
Ada handgrips, tuas kontrol di setang, jok, ‘mahkota’ di ujung knalpot, aksesori di lampu depan, serta aksen di tabung garpu depan.
Bahkan juga tak ketinggalan pelek dengan jari-jari unik yang dibalut karet ban Avon Road Rider tersebut juga dibuat dari nol.
Sedangkan hanya beberapa bagian saja yang dilapis dengan emas 24 karat.
Yaitu handgrips, aksesori tambahan di lampu depan, serta ‘mahkota’ yang ada di ujung knalpot.
(Baca juga: Trail Ini Pilih Jok Kayu Sebagai Pelengkap Tampilan Cafe Racer)
Selain itu juga ada yang terlihat spesial di motor ini, yaitu sadel yang terbuat dari kayu.
Namun sadel tersebut juga dipadukan dengan kaca akrilik yang membuatnya sebagian tembus pandang.
Di dalamnya terdapat lampu LED yang bertugas sebagai lampu belakang dan berhasil memberikan tampilan unik ketika malam hari.
Selain desain dan komponen yang sangat menawan, motor ini juga sudah banyak dioprek dari bentuk aslinya.
Yaitu merekayasa ulang rangka belakang serta kaki-kaki belakang, dimana kini shock bertumpu pada bagian bawah sadel.
(Baca juga: Honda CB750 Cafe Racer, Ketika 'Buntut Tawon' Sudah Terlalu Pasaran)
Kemudian untuk tangki mengambil dari lansiran Suzuki Van Van yang punya bentuk retro kekinian.
Keren banget sih detail Honda CB450 satu ini, tapi kudu rajin bersihin nih biar komponen custom tadi awet.
Oh ya, motor ini diberi julukan ‘Thassophobia’ oleh Craig, yang punya arti ‘takut terhadap air’.
Sekarang tahu dong kenapa motor ini takut sama air? Maklum bahan logam custom-nya mahal...