"Enggak tahu mesti ngapain lagi. Saya membalap seperti saat kualifikasi, motor saya malah wheelie. Di 10 lap pertama saya seperti ingin membuang motor ini ke tempat sampah," aku Vinales.
Menurut Vinales, masalah di lap-lap awal karena motornya terlalu liar saat bensin masih terisi penuh.
"Saat tangki bensin masih penuh, motor selalu melebar dan sliding kemana-kemana," jelasnya.
Namun Vinales merasa balapan Mugello kondisi motornya lebih parah.
(BACA JUGA: Update Klasemen MotoGP 2018: Marc Marquez Masih Kokoh, Valentino Rossi Kedua, Jorge Lorenzo Melesat)
"Di Mugello, motor benar-benar sulit untuk dibawa belok di lap-lap awal. Yang jelas posisi 6 di balapan ini bukan hasil yang saya harapkan. Harusnya saya ada di depan," keluhnya.
Jelas sebelum balapan selanjutnya, masalah yang membuatnya kesulitan di lap-lap awal harus segera diselesaikan oleh tim Yamaha.
"Memang terasa aneh. Kami punya kemungkinan berada di posisi depan di kejuaraan ini, jika bisa menemukan masalah yang membuat saya kesulitan setiap awal balapan," tutup Maverick Vinales.
Solusi dari tim Yamaha harus segera ketemu nih biar Vinales enggak stres lagi saat balapan MotoGP seri berikutnya!