(BACA JUGA: Mau Libur Lebaran Ke Ancol, Ini Lokasi Parkirnya)
“Padahal montirnya sudah bawa peralatan ini-itu, termasuk jumper. Ternyata cuma seperti itu,” sambungnya lagi.
Kalau tadi soal mobil, pria 39 tahun lulusan jurusan Matematika dan jurusan Fisika di salah satu universitas di Kanada ini juga punya kisah konyol tentang motor.
Motor yang sudah bersamanya sekitar 10 tahun, Honda Kirana, punya julukan khusus yang diberikan oleh teman-teman Noe.
“Awan Kinton, seperti di kartun Dragon Ball. Motor saya dijuluki itu karena saya ke mana-mana pasti dengan dia,” sebut Noe.
(BACA JUGA: Serunya Komunitas Honda Semarang Nikmati Bulan Ramadan dengan Berbagi Kebahagiaan)
“Pernah Awan Kinton kehabisan bensin. Saya doronglah dia. Tapi ketika sampai di pom bensin, dia mau hidup. Padahal tadinya enggak,” kisahnya dengan semangat.
“Pernah juga dia lampu depannya mati. Ya sudah, enggak saya apa-apakan. Sekitar 2 minggu, ajaib, nyala sendiri lampunya dan awet!” ujar Noe riang.
“Saya pikir, dia sayang sama saya. Jadinya, dia mengerti keadaan saya yang bodoh ini,” candanya.
Noe sendiri mengaku tidak punya mobil atau motor impian.
(BACA JUGA: #NgabuburiTips, Cara Mendeteksi Rantai dan Gear Motor yang Aus)
Ia juga mengaku tidak pernah membeli mobil atau motornya.
“Selalu dikasih. Saya enggak pernah beli kendaraan sendiri,” kata Noe.
“Kendaraan itu, bagi saya, hanya mengantar dari titik A ke titik B,” bilang Noe.
“Bukannya enggak penting, tapi bagi saya memang itulah kegunaannya,” lanjutnya.
(Mudik Tetap Sehat, Ini Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi)
“Selama enggak kegerahan di dalam mobil, itulah mobil impian saya,” pungkas Noe.