GridOto.com - Untuk kamu yang sedang atau hendak mudik, ada hal yang harus diperhatikan terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Alih-alih ingin mengenyangkan perut dan tangkal kantuk, yang terjadi justru sebaliknya: masalah pencernaan akibat salah asupan.
Yuk, simak jenis makanan-minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat mudik agar tetap sehat.
Makanan yang dapat membuat perut kenyang lebih lama
Menurut Icuk Susanto Putro, Ahli Gizi di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, makanan yang kandungan gulanya rendah dan tinggi serat, seperti sayur dan buah adalah snack yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat mudik.
(BACA JUGA: Pergi Mudik Lebaran 2018, Warga Bisa Titipkan Kendaaran di Polsek)
“Selain mudah dibawa, jenis makanan tersebut juga membuat kenyang lebih lama dan dapat menstabilkan gula darah,” kata Icuk kepada GridOto.com.
Sebab, kata Icuk, kandungan gula dalam darah yang berlebih akan menyebabkan kantuk.
Salah satu contoh buah yang sangat dianjurkan ialah pisang.
Pisang tidak hanya mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama perjalanan, tapi juga kandungan zat Trypthan yang dikandung pisang bermanfaat bagi otak untuk mencegah stres berlebih.
Buah tinggi serat lainnya adalah apel dan pir.
“Jenis buah dan sayurnya sebenarnya boleh apa saja. Namun, lebih baik konsumsi yang mudah dibawa. Pepaya dan semangka kan repot, harus dipotong-potong lebih dulu,” jelasnya.
Hindari minuman terlalu manis
Kopi dan teh dapat menjadi alternatif minuman yang dikonsumsi ketika pengendara dalam keadaan mengantuk.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Club Indonesia Berbagi Senyum Bersama Anak Yatim Piatu di Ramadhan 2018)
Kandungan kafeinnya dapat menstimulasi kerja otak.
“Namun, konsumsi yang berlebihan dan ditambah gula berlebih justru membuat gula darah meningkat. Efeknya adalah jadi gampang mengantuk,” ujar Icuk.
“Kafein yang berlebih juga akan menyebabkan jantung berdebar. Ini justru memperburuk keadaan,” lanjutnya.
"Konsumsi kopi atau teh, maksimum 2 cangkir per hari," sambungnya.
Hindari konsumsi makanan tinggi lemak
Snack tinggi lemak seperti gorengan dan makanan bersantan biasanya paling sering dikonsumsi pemudik, namun hal ini tidak dibenarkan.
(BACA JUGA: Ada Penumpukan, Jasa Marga Kembali Lakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek)
“Makanan tinggi lemak merupakan makanan yang sulit dicerna, sehingga lambung menjadi kerja ekstra,” kata Icuk.
“Keadaan ini justru merugikan karena akan menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah atau mengantuk,”
Cukup minum air putih
Mudik menghabiskan waktu sekitar 5 – 12 jam perjalanan.
(BACA JUGA: Tak Harus Lewat Tol, Ini 3 Jalur Lintas Jawa yang Keren Bisa Dipilih Para Pemudik)
Sebaiknya, konsumsi cairan tetap diperhatikan untuk menghindari dehidrasi selama perjalanan.
“Minimal 2 liter dalam 1 hari atau 8 gelas air putih per hari harus dikonsumsi pemudik,” pungkas Icuk.
Nah, gimana, Sob, sekarang sudah tahu kan jenis makanan-minuman yang dianjurkan dan harus dihindari?
Untuk kesehatan dan keselamatan diri, yuk praktikkan!