Meski di sisi fitur Aerox 125 LC belum dibekali fitur seperti power outlet, ataupun panel indikator full digital, tapi akomodasinya lumayan lo.
Karena bagasi Aerox 125 LC ini muat untuk helm open face.
Speknya cukup oke, terus kenapa kurang diminati ya?
(BACA JUGA: BMW Mottorad Connectivity Bisa Disambungkan ke Helm, Begini Caranya)
Bisa jadi masalah utamanya adalah desainnya.
Diposisikan sebagai skutik bernuansa racy, mungkin bagi sebagian orang desain Aerox 125 LC ini dinilai terlalu agresif.
Selain itu, dimensinya yang kompak mungkin juga jadi alasan orang kurang sreg untuk meminangnya.
Sebagai gambaran, Mio M3 yang terkenal mungkil saja masih lebih panjang dari Aerox 125 LC ini.
Mio M3 dimensinya 1870mm X 685mm X 1035mm, sedangkan Aerox 125 LC 1857 x 742 x 1070 mm.
Berdasarkan data AISI saat itu, Aerox 125 LC di awal peluncurannya, bulan Januari 2016, terjual 5.738 unit.
Sedangkan pada Desember 2016 hanya laku 17 unit saja.
Biar makin inget, tonton nih iklan Aerox 125 LC.