Merupakan gejala terhisapnya air ke dalam ruang bakar yang berakibat pada hancurnya komponen piston serta stang seher.
Penyebabnya adalah air yang yang jauh lebih padat dari udara, jika masuk ke ruang bakar piston tidak dapat menekan saat langkah kompresi.
3. Overheat
Penyebabnya bisa dari sektor radiator kurang maksimal ataupun akibat dari mesin yang terus menyala tanpa berhenti.
Namun, pada mesin modern sudah terdapat sensor yang secara otomatis melindungi mesin dengan cara mematikan mesin secara bertahap jika terjadi overheat.
(BACA JUGA: Mengantuk Saat Menyetir Di Perjalanan Mudik Lebaran, Lakukan Hal Ini)
4. Kebocoran oli
Menurunnya jumlah oli mesin secara drastis akan menyebabkan gesekan pada komponen yang bergerak.
Gesekan yang terjadi akan menyebabkan mesin panas serta komponen internal mesin yang aus.