Blak-blakan Mukiat Sutikno: Soal Mobil China Dan Tawaran Headhunter

Taufiq JF Putra - Senin, 4 Juni 2018 | 14:00 WIB

Mukiat Sutikno bicara mobil China (Taufiq JF Putra - )

GridOto.com - Kehadiran mobil China membuat pasar otomotif nasional menggeliat.

Terlebih mereka berani memberikan tawaran komparatif dengan harga yang jauh lebih murah dibanding brand Jepang.

Salah satu yang bisa jadi terimbas dengan kehadiran mobil China ini adalah mobil Korea, ya.. Hyundai dan KIA.

Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia menganggap kehadiran mobil China sangat menarik bagi pasar nasional.

(BACA JUGA: blakBlak-Blakan Johnny Darmawan, Godaan Terjun Lagi Ke Dunia Otomotif ?)

Ia menilai evolusi mobil China sekarang ini sudah mengalami kemajuan yang cukup berarti.

Ia mengingat ketika hadir di sebuah pameran otomotif dunia di Paris, ada satu stand merek China ikut pameran.

"Saya terkaget-kaget, gak salah nih. Masuk ke kabin masih bau lem. Ini Paris Motor Show," jelasnya.

Namun kalau melihat sekarang perubahan cukup signifikan.

Mukiat menyoroti soal image building di produk China.

(BACA JUGA : Blak-Blakan Eddy Saputra: Saya Malas Jual Ohlins di Indonesia)

"Membangun citra positif yang perlu dikembangkan, karena kalau kami detail kan lagi alasannya, ya merek-merek China ini kan mereka kalau di otomotif baru," ujar Mukiat kepada GridOto.com.

Namun, jika melihat pasar otomotif China yang terbesar, Mukiat yakin merek ini bisa bersaing dengan mobil yang telah lebih dahulu berkiprah.

"Tapi ya tadi, brand developmentnya yang butuh waktu, karena bagaimana bisa membangun kepercayaannya itu kan, kepercayaan konsumen," jelasnya.

Mukiat pun mengakui, salah satu kelebihan China adalah pasar terbesar di dunia.

"Total otomotif sales di China pada tahun lalu aja itu sekitar 24 juta, jadi kalau Indonesia 1,2 juta rasanya kecil sekali. Hyundai di sana sekitar 5 persenan, tapi kan dari 24 juta, jadi besar sekali di sana," ungkapnya.

Ia menambahkan yang penting bagi merek China, mereka merekrut orang-orang berkualitas.

"Dari merek yang benar-benar sudah kawakan untuk melakukan improvement tadi," paparnya.

Jadi sudah ada tawaran dari headhunter untuk pindah Pak?

"Upsss....Ternyata Blak-blakan begini toh. Ngeri juga!," bilang Mukiat sambil terbahak-bahak.

Ia menilai siapapun yang pindah, harus memperhatikan brand dan produk ke depannya seperti apa.

Ohhh jadi itu kuncinya!