GridOto.com - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) berhasil menangkap gerombolan genk motor yang menganiaya pelajar SMP berinisial MDA (16), warga Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Korban babak belur dianiaya empat pelaku hingga mengalami luka lebam di wajahnya.
Tidak punya belas kasihan saking terbawa emosi bahkan satu pelaku sempat menabrakkan motor vega protolan warna kuning ke kepala korban.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menuturkan pemicu penganiayaan ini sepele lantaran pelaku dan korban saling adu suara knalpot di area Stadion Gajahmada Mojosari, Minggu (27/5/2018) usai santap sahur.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Samsung Ternyata Pernah Jualan Mobil dan Truk! Ini Dia Kisahnya...)
Pelaku tidak terima perlakuan korban sehingga berujung pada penganiayaan.
Rekaman video amatir saat pelaku menganiaya korban viral di media sosial sehingga mempermudah polisi untuk menangkap pelakunya.
Polisi sudah mendapatkan identitas pelaku yang termasuk dua bocah berinisial HQ (16) waga Kecamatan Pungging dan EA (16) warga Kecamatan Mojosari.
Yang bikin miris, kedua pelaku masih berstatus pelajar.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP M. Fery menjelaskan, pihaknya akan mempertimbangkan penanganan kasus ini lantaran dua pelaku berstatus pelajar.
Karena itulah, dalam tempo dekat ini Polres Mojokerto akan memberlakukan diversi sebagaimana yang diamanatkan UU perlindungan anak untuk menyelesaikan perkara pidana di bawah hukuman penjara empat tahun yang melibatkan anak di bawah umur.
"Pelaku di bawah umur tidak ditahan karena kami memperlakukan diversi terhadap kedua pelakunya," ujarnya kepada SURYA.co.id, Kamis (31/5/2018).
Fery mengatakan Diversi ini hanya berlaku pada pelaku anak usia di bawah umur.
Sedangkan dua pelaku lainnya sudah dewasa tetap ditahan dan kasus peganiayaan ini dilanjutkan hingga ke tahap pengadilan.
(BACA JUGA: Sadis! 4 Ban Honda Jazz Raib Digondol Maling, Kaca Dipecah Incar Head Unit Juga)
Dua pelaku itu adalah ESH (18) warga Desa Randubango, Kecamatan Mojosari Mojokerto dan DGG (20) warga Desa Menanggal Kecamatan Mojosari Mojokerto.
"Saat ini kami masih mempersiapkan mekanisme diversi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Bocah Ikut Geng Motor di Mojokerto, Lalu Aniaya Pelajar SMP, Begini Nasib Keduanya
A post shared by GridOto (@gridoto) on