Hal itu diungkapkan oleh Aam (56), warga Kecamatan Tarogong Kidul.
"Waktu itu pas mau lebaran, saya kasih Rp 5 ribu tetapi minta tambah," katanya.
Ia juga mengatakan jika ada kendaraan yang hilang, tukang parkir tersebut apakah mau bertanggung jawab.
Nah hal tersebut menjadi masalah serius yang harus ditangani pemerintah setempat.
Warga Garut berharap agar pemerintah segera menindak praktik parkir liar ini.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jelang Lebaran, Parkir di Lokasi Terlarang Mulai Menjamur di Garut