(BACA JUGA: Suter Bakal Pasok Sasis Ke MV Agusta di Moto2?)
"Thermostat itu merupakan salah satu sensor terhadap suhu mesin," tambah Mulyono, Workshop Head Wahanaartha Ritelindo kepada GridOto.com di Ciputat, Tangerang Selatan.
"Kalau dicopot kita enggak tahu suhu mesin sudah mencapai suhu maksimal atau belum," tambahnya.
Senada dengan Mulyono, punggawa KLR Racing punya pendapat soal copot thermostat.
"Lebih baik digunakan (untuk harian), saat balap aja kita pakai thermostat kok," ujar Ermawan, owner sekaligus tuner KLR Racing kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Menurut Suzuki, Ini yang Bikin GSX-S150 Kurang Laku. Improovement-nya Ada di Bandit 150?)
"Yang buat lebih dingin itu bukan dicopot thermostatnya, tapi radiator yang besar, sirkulasi air radiator yang lancar dan kinerja kipas yang bagus," pungkas pria yang akrab disapa Bidoy di Kalisari, Jakarta Timur.