Beberapa komponen juga enggak hanya custom, tapi juga diambil dari beberapa pabrikan motor lain.
Seperti tangki milik Cagiva 125, side cover kepunyaan Moto Guzzi, dan sepatbor lansiran Harley-Davidson.
Bahkan untuk rak belakang pun juga culik kepunyaan Piaggio yang biasa dipakai tukang pos di Italia.
(Baca juga: Kawasaki F11 250 Scrambler, Ketika Tukang Mebel Bangun Motor)
Walaupun mesin besar, bukan berarti enggak bisa dijadikan bahan referensi motor ber-cc kecil loh Sob.
Coba deh tuh lihat bagian sepatbor belakangnya, masih jarang banget yang pakai model seperti itu.
Padahal penggunaan model sepatbor seperti ini bisa bikin efek tampilan belakang motor lebih gagah loh.
Begitu juga untuk bagian depan yang ditambahi sebuah visor sekaligus bisa jadi tempat nomor start.
Memang sih jadi rally look banget, tapi bisa bikin tampil beda kan.
Jadi gimana komentar kamu buat motor millennial yang bergaya “kolot-nial” satu ini?